Kategori
Puisi Cinta Puisi Phasi Padamaley

Puisi Restu Allah | Puisi Cinta Phasi Padamaley

Kekasihku, mengasihilah aku. doakan aku selalu agar menjadi lelaki sederhana yang setia mencintaimu atas Restu Allah!

Puisi Restu Allah | Puisi Cinta Phasi Padamaley
Kategori
puisi cinta, puisi rindu, puisi galau, puisi patah hati, puisi Islam, puisi perpisahan, puisi persahabatan, puisi ayah, puisi ibu, puisi pendidikan, Puisi Phasi Padamaley

Sebuah Impian | Puisi Phasi Padamaley

impian sederhanaku: aku ingin buruh-buruh bangun pagi dan melihat matahari di matamu.

Phasi Padamaley

Sebuah Impian | Puisi Phasi Padamaley
Kategori
Puisi Phasi Padamaley

Firaun Milenial | Puisi Cinta Phasi Padamaley

Puisi Phasi Padamaley

Firaun Milenial | Puisi Cinta Phasi Padamaley
Kategori
puisi

SURAT KEPADA ISTRI 3| Puisi Phasi Padamaley

pagi itu masih buta matamu telah terbuka membuka jendela dan melihat lebih jauh masa depan bangsa kau adalah pintu cakrawala pengetahuan

SURAT KEPADA ISTRI 3| Puisi Phasi Padamaley
Kategori
puisi cinta, puisi rindu, puisi galau, puisi patah hati, puisi Islam, puisi perpisahan, puisi persahabatan, puisi ayah, puisi ibu, puisi pendidikan,

Kita Dalam Cinta

” Indahmu tergambar jelas di hamparan jauh, dan ketidakpastianku menyentuh guratan senyum pada pipi ranummu di malam yang paling mencekam “.

By .Paulus Padamaley
“perangkai sepi”

Kategori
puisi cinta, puisi rindu, puisi galau, puisi patah hati, puisi Islam, puisi perpisahan, puisi persahabatan, puisi ayah, puisi ibu, puisi pendidikan,

Sepi; Tanpamu

sepi; tanpamu
malam ini aku masih dengan iguan
yang sama seperti tahun kemarin

sepi-sepiku jadi bayang ilusi
coba merayuku memintal kata
yang pernah kita sepakati bersama
menjadi puitis-puitis klasik

jauh dari sorot mataku coba menafsirkan
serpih demi serpihan rembulan
yang berjatuhan menjadi awan berkotak-kotak

adakah kau nampak walaupun samar
di ujung pandangku yang jauh begitu merinduimu
tanpa harus menyentuh
ataukah aku naif untuk memilihmu

Karya : Paulus Padamaley

Jakarta, 15 Desember 2017

Kategori
puisi cinta, puisi rindu, puisi galau, puisi patah hati, puisi Islam, puisi perpisahan, puisi persahabatan, puisi ayah, puisi ibu, puisi pendidikan,

Setiaku

Setiaku
Desember ini mengisahkan kau dan aku
di sudut pijar-pijar lampu merah
kita sempat jeda berkisah mesra sekata
lirih berbisik tentang kejujuran cinta

dan mungkin kita akan baik-baik saja
apabila rasa cinta kita bertandang setia
namun kini semua tinggal hampa
bahkan kau telah berpaling jauh
hingga kembali pada Desember ini

aku enggan beranjak pergi
walau kadang rinduku berpulang hampa
aku kan tetap berpegang pada setia
sebab setiaku memilihmu sebagai kekasih

 

Oleh : Phasi Padamaley
Jakarta, 17 Desember 2017

Kategori
puisi cinta, puisi rindu, puisi galau, puisi patah hati, puisi Islam, puisi perpisahan, puisi persahabatan, puisi ayah, puisi ibu, puisi pendidikan,

Tanya

Malam masih kutanya

tentang sepeninggal jejak

membungkus puluhan perih tersayat belati asmara